Sejarah pembuatan kaca sendiri sudah berumur ratusan tahun khususnya bangsa eropa abad pertengahan lazim kita temui sejarah perkembangan bangunan yang menyertakan keindahan seni rangkaian kaca (mozaik) yang kita kemudian mengenal STAINED GLASS kombinasi potongan kecil kaca warna warni dibalut dengan kerangka timah, sedemikian rupa hingga menjadi sebuah media seni rupa. Dan banyak studi ilmiah berkelanjutan hingga kita dapati sekarang . Berbagai jenis kaca. Berikut fungsinya.
Khusus sebuah kaca yang kemudian menjadi sarana media penunjang sisi artistiknya sebuah kontruksi bangunan , baik itu bangunan publik seperti masjid , gereja, kantor , dan lainya, kita akan mengenal jenis tampilan yang diclassifikasikan berdasarkan teknis pengerjaannya;
• Gravir /Sandblast ; kaca diukir sesuai keperluan sesi artnya menggunakan pasir yang mengandung bijih besi
• Painting ; media kaca di lukis menggunakan bahan cat sintetis acrilyk maupun enamel.
• Kaca TEMPEL di lem dengan Lem Kimia dengan metode pengeringan penyinaran ULTRA VIOLET/UV (lampu UV)
lazim disebut oleh para tukang/praktisi sebagai kaca ; INLAY
• STAINED GLASS ;
Mozaik potongan warna warni kaca dibalut dengan timah pipih sebagai kerangka lukisan.
• Kaca Lebur (melton glass)
Berbagai warna Kaca dileburkan pada suhu titik didih sama.